Skip to main content

BINGKAI HATI



Telah aku bingkai janji, dari putihnya hati
Bukan dari jelaga atau hitamnya hari
Tapi seperti riak kecil di lautan
Semakin lama semakin memanjang
Mengantar bilur-bilur buih ke tepian
Sayang, semua seakan selalu engkau sangsikan

Aku sandarkan sampan sederhana
Di pesisir gelombang Djiwanya
Terkecup buih nyanyian sang ombak
Bergeming dan terus bergeming di kecipaknya
Membaur asa
Dalam siluet karam

Mungkin tak Pernah engkau tahu
Bagaimana perasaan mendamba
Mungkin kau tak pernah tahu, arti dari kesungguhan
Mungkin juga kau selalu mencibir, menertawakanku dari belakang
Ketika aku ungkap bahwa aku menantimu
Di tahta djiwaku yang tenang
Mengharap engkau sebagai mahkota 

Dalam kerajaan Djiwa

Mungkin memang benar
Aku hanya Maya bagimu
Tak pernah akan jadi nyata
Selamanya

Itu menurutmu!
Dan aku beda
Hanya saja engkau selalu salah mengartikan
Mana rasa
Mana merasa
Dan mana perasaan


dian rusdi

Facebook : DJiwa YangTenang

Comments

Popular posts from this blog

SAJAK UNTUK AYAH